Sabtu, 23 Mei 2015

Tips Agar Ibu Hamil Bisa Tidur Nyenyak
1. Mandi dengan air hangat.
Basuhlah tubuh atau mandi dengan air hangat (jangan terlalu panas). Gunakan sabun yang dapat menimbulkan efek relaks, seperti lavender atau melati. Rasa segar yang ditimbulkan setelah mandi akan membantu ibu untuk lebih nyenyak tidur.
2. Carilah posisi tidur yang nyaman.
Posisi tidur terbaik yang dianjurkan selama kehamilan adalah posisi tidur miring ke sisi kiri. Ini dapat membantu mengoptimalkan aliran darah, oksigen dan nutrisi ke plasenta. Penting juga menempatkan posisi kepala lebih tinggi agar cairan lambung tidak mengalir kembali ke kerongkongan.
3. Minum segelas susu hangat.
Minum segelas susu hangat akan membantu tidur nyenyak. Susu mengandung asam amino tryptophan yang meningkatkan kadar serotonin dalam otak yang akan membantu untuk dapat tidur.
4. Hindari makan terlalu banyak menjelang tidur. karena perut terlalu kenyang tidak enak dibawa tidur.
5. Latihan menarik napas.
Latihan menarik napas dalam yang teratur dapat menolong mengurangi ketegangan otot dan membantu untuk tidur lebih baik. Carilah posisi yang nyaman buatAnda, duduk, berdiri ataupun berbaring, lalu tariklah napas melalui hidung secara perlahan, tahan napas selama 1-2 detik. Keluarkan napas melalui mulut secara perlahan, lakukan beberapa kali.
6. Sempatkan beristirahat selagi ada kesempatan. Kenali waktu yang paling sering terjadi gerakan janin aktif, sehingga di luar waktu tersebut ibu hamil dapat memanfaatkannya untuk tidur.
7. Melakukan kegiatan yang menyenangkan.
Membaca buku agar kecemasan dapat dialihkan, mendengarkan kajian rohani atau jika ibu hamil memang mau melakukan hubungan bersama suami.
8. Kurangi asupan cairan beberapa jam sebelum tidur.
Mengurangi volume air minum menjelang tidur malam akan mengurangi frekuensi ibu hamil ke kamar kecil. Karenanya banyak-banyaklah minum sebelum sore agar kebutuhan asupan cairan sebanyak 3 liter per hari tetap terpenuhi. Selain itu, setelah kehamilan memasuki trimester tiga, pada saat berkemih, tekanlah bagian bawah perut untuk membantu pengosongan kandung kemih lebih sempurna.
9. Gunakan bantal sebagai penopang.
Untuk mengurangi nyeri di bagian belakang ibu hamil, gunakanlah bantal sebagai penopang yang nyaman pada bagian pinggang atau pinggul, juga dapat meletakkan bantal di sela kedua paha sehingga mendapatkan kondisi yang nyaman.
10. Mengonsumsi kalsium.
Gangguan pada kaki (kesemutan), dapat dikurangi dengan melakukan pijatan ringan pada kaki dan cukup mengonsumsi asupan kalsium.
11. Manfaatkan sirkulasi udara yang baik.
Untuk mengurangi rasa panas pada ibu hamil, lakukanlah pengaturan sirkulasi udara yang baik di ruangan, sehingga udara segar dapat mengalir setiap saat. Dapat pula dengan bantuan pengaturan suhu ruangan dengan AC.
sumber: tabloid nikita

Tidak ada komentar: